A. Kegunaan Media Flip Chart dalam
Pembelajaran
Flip Chart merupakan media gambar
yang menggunakan susunan gambar – gambar yang digantung pada tiang gantungan
kecil dan cara menunjukan dengan membalik gambar satu per satu (Anitah, 2008:
20). Penggunaan Flip Chart ini adalah salah satu cara tutor dalam menghemat
waktunya untuk menulis di papan tulis dan juga sangat efektif untuk mempermudah
tutor dalam mengajar sehingga materi yang disampaikan dapat di serap dengan
baik oleh semua warga belajar. Dalam penggunaannya dapat dibalik jika pesan
pada lembaran depan sudah ditampilkan dan digantikan dengan lembaran
berikutnya. Flipchart hanya cocok untuk pembelajaran kelompok kecil yaitu 15-20
orang.
Penyajian informasi flipchart dapat berupa gambar, huruf,
diagram dan angka. Jauh sebelum teknologi OHP, slide film, dan LCD memasuki
ruang belajar, flip chart sudah digunakan untuk media presentasi. Sampai saat
ini, flip chart juga masih digunakan karena kepraktisannya. Ketika pembelajaran
di alam terbuka yang jauh dari aliran listrik, flip chart sangat tepat untuk
membantu presentasi. Bendel flip chart mudah dibawa ke mana saja tergantung
tempat presentasi
Flip
chart adalah kumpulan ringkasan, skema, gambar, table yang dibuka secara
berurutan berdasarkan topik materi pembelajaran. Bahan flip chart biasanya
kertas ukuran plano yang mudah dibuka-buka, mudah ditulisi, dan berwarna cerah.
Untuk daya tarik, flip chart dapat dicetak dengan aneka warna dan variasi
desainnya. Cara penggunaan flip chart tergantung metode apa yang akan
digunakan. Kalau metode ceramah, flip chart langsung dibuka sesuai dengan topik
pembicaraan untuk diterangkan atau ditulisi hal-hal yang perlu dituliskan.
Sehingga tidak membuat bosan bagi warga belajar yang mendengarkannya.
B. Karakteristik Media Flip Chart dalam
Pembelajaran
Flip chart atau bagan balik pada prinsipnya memuat
semua materi yang akan disampaikan. Tetapi materi itu disajikan secara bertahap
atau bagan demi bagan. Tiap bagian materi dituangkan pada lembaran kertas yang
berbeda. Selanjutnya lembaran-lembaran itu dibendel menjadi satu sehingga
pelaksanaan pembelajaran akan lebih tersusun dengan menggunakan flip chart ini.
Cara penggunaannya kita tinggal membalik satu per satu sesuai dengan materi
yang akan disajikan.
C. Manfaat
Flipchart
1.
Mampu menyajikan pesan pembelajaran secara ringkas dan
praktis. Karena pada umumnya berukuran sedang lebih kecil dari standar ukuran
whiteboard, maka pesan pembelajaran yang disajikan secara ringkas mencakup
pokok-pokok materi pembelajaran.
2.
Dapat digunakan di dalam ruangan atau di luar ruangan. Media
ini tidak membutuhkan arus listrik sehingga jika digunakan di luar ruangan yang
tidak ada saluran listrik tidak menjadi masalah.
3.
Bahan pembuatan relatif murah. Bahan dasar Flipchart adalah
kertas sebagai media untuk menuangkan gagasan ide dan informasi pembelajaran.
Kertas yang dibutuhkan tidak spesifik harus menggunakan kertas tertentu, namun
semua jenis kertas pada dasarnya dapat digunakan. Kertas yang umum digunakan
diantaranya kertas karton atau Buffalo
Papper.
4.
Meningkatkan aktivitas belajar. Dilihat dari bentuk
penyajian dan desain, maka Flipchart secara umum terbagi dalam dua sajian,
pertama Flipchart yang hanya berisi lembaran-lembaran kertas kosong yang siap
diisi pesan pembelajaran, seperti whiteboard.
D. Teknik
Pembuatan Media FlipChart
a.
Tentukan
tujuan pembelajan
Tujuan perlu
dirumuskan lebih khusus apakah tujuan bersifat penguasaan kognitif, penguasaan
keterampilan tertentu atau tujuan untuk penanaman sikap.
b.
Menentukan
bentuk flipchart
Flipchart terbagi
dalam dua sajian, pertama flipchart yang hanya berisi lembaran – lembaran
kertas kosong yang siap di isi pesan pembelajaran. Kedua, Flipchart yang berisi
pesan – pesan pembelajaran yang telah disiapkan sebelumnya yang isinya bisa
berupa gambar, teks, grafik, bagan dan lain – lain. Berdasarkan tujuan yang
telah kita tentukan maka pilih bentuk flipchart mana yang akan di buat atau
disiapkan.
c.
Membuat
ringkasan materi
Media flipchart
tidak berbentuk uraian panjang, namun dalam buku teks hanya di ambil pokok –
pokoknya saja. Setiap pokok bahasan diseleksi mana yang menjadi materi yang
perlu disiapkan.
d. Merancang draf kasar ( Sketsa )
Draf kasar yang
di maksud adalah sketsa yang langsung dibuatkan di lembaran – lembaran kertas
flipchart menggunakan pensil yang dapat dihapus jika sudah selesai dibuat.
e.
Memilih
warna yang sesuai
Salah satu upaya
adalah menggunakan warna yang bervariatif. Flipchart yang hanya menggunakan
satu warna kurang menarik bagi warga belajar yang masih anak-anak. Anak-anak cenderung
menyukai tampilan media yang berwarna – warni. Warna juga akan membantu
memfokuskan perhatian warga belajar pada materi berlangsung.
E. Kelebihan Flip Chart dalam
Pembelajaran
Dalam
penggunaan media Flip Chart memiliki
beberapa kelebihan, yaitu:
1.
Mampu menyajikan pesan pembelajaran secara ringkas.
2.
Pada umumnya berukuran sedang lebih kecil dari ukuran white
board maka pesan pembelajaran yang di sajikan harus ringkas hanya mencakup
pokok-pokok materi pembelajaran.
3.
Dapat digunakan di dalam ruangan
atau luar ruangan.
4.
Penggunaan media Flip
Chart adalah cara yang paling mudah untuk pengajaran
5.
Merupakan suatu cara lain agar warga belajar tidak bosan
sehingga warga belajar lebih berimajinasi dalam mengembangkan ide-idenya dalam
belajar.
6.
Menghemat waktu tutor untuk tidak menulis di papan tulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar